MELAWAN KEBUTAAN DIRI TERHADAP PENINDASAN RAKYAT PALESTINA

Ditinjau dari segi goegrafis, terdapat sebuah negara yang terletak di bagian barat benua Asia yang membentang antara garis lintang meridian 15-34 dan 40-35 ke arah timur. Negara ini kerap dipenuhi oleh serangan yang selalu bermunculan baik itu melalui darat maupun udara. Ya Palestina-lah namanya. Sejak tahun 1948 saat para bangsa yahudi ingin mendeklarasikan pembentukan negara israel,para rakyat palestina mulai mengecam pendeklrasian tersebut,sebab khawatir para masyarakat Israel akan mengambil hak dan tanah air mereka secara perlahan. Ternyata benar saja, secara perlahan hak para rakyat Palestina pun dirampas secara paksa dengan gencatan senjata dan pertumpahan darah. Sampai dengan saat ini gencatan senjata terus diluncurkan tiada henti oleh para zionis Israel ke pemukiman warga Palestina. Sungguh miris, disaat negara-negara lain telah memploklamirkan kemerdekaannya,,negara ini justru harus menelan pahitnya penjajahan yang terus berkepanjangan tiada henti oleh zionis israel. Berbagai cara telah dilakukan oleh zionis israel untuk mengambil segala bentuk hak rakyat palestina, tanah kelahiran yang seharusnya menjadi tanah suci dan saksi akan indahnya ekosistem kehidupan  manusia di dunia,justru menjadi tanah yang dipenuhi dengan pertumpahan darah yang tiada henti,bombardir serangan yang tiada henti dari zionis Israel membuat bayi yang tak berdosa harus ikut syahid dalam pangkuan sang ibunda,ribuan roket dari para zionis israel membuat banyak para ulama yang menjadi pewaris para nabi harus syahid saat menyiarkan agama islam di negeri Palestina.bahkan yang tak kalah sedih dan pilu ialah di saat para anak kecil yang seharusnya  menikmati masa kecilnya dengan riang gembira,namun mereka harus rela melewati masa kecilnya dengan suara bom dan gempuran senjata yang tak henti hentinya tak kenal siang maupun malam,seorang anak yang masih membutuhkan belaian kedua orangtuanya harus ikhlas dan rela saat mendengar sang ayah dan sang ibu syahid ketika memperjuangkan tanah kelahiran dan agamanya.

Tidakkah melanggar hak kemanusian apa yang telah dilakukan oleh para zionis israel ini? Jelas hal tersebut telah melanggar hak kemanusiaan yang ada di muka bumi ini,belum puas dengan ribuan roket yang menghiasi langit palestina,para zionis melancarkan taktik liciknya dengan menghentikan segala bentuk kebutuhan makanan,pangan,air,listrik dan lain sebgainya ke palestina. Bahkan dilansir dari beberapa media massa memperlihatkan seorang anak kecil yang harus memakan rumput untuk menahan lapar yang dirasakannya, seorang anak kecil yang seharusnya mengonsumsi  makanan yang kaya akan gizi,namun harus rela mengambil sisa roti yang ad di tumpukan sampah.Dimana letak kemanusiaan? Dimana letak harga diri sebagai seorang manusia?pertanyaan  Inilah yang kerap kali muncul di dalam benak para kaum muslimin

         Bentuk pembalasan para rakyat Palestina tidak bisa disebut sebagai bentuk terorisme,mereka hanya ingin memperjuangkan kembali tanah air mereka,hak hak mereka yang telah dirampas oleh para tentara zionis israel secara paksa tanpa memperhatikan nilai kemanusiaan yang ada. Tak peduli itu balita maupun orangtua,selama misi mereka masih belum tercapai selama itulah kata perang tak akan pernah dicabut dari dalam diri mereka,bahkan masjidil Aqsa yang menjadi kiblat pertama kaum muslimin pun dirampas oleh para zionis Israel. Berbagai misi licik mulai diaplikasikan dalam konteks merampas hak dan tanah Palestina      

          Indonesia telah memploklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945,tercantum dalam undang undang dasar yang telah dirumuskan oleh para pendahulu kita bahwa segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan, berangkat dari pembukaan UUD inilah yang menjadi dasar bagi para rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan saudara kita di Palestina, hal tersebut tak harus dilakukan dengan hadirnya kita ke palestina untuk berhadapan langsung dengan para tentara zionis israel namun kita  bisa membantu para saudara kita semampunya,dan kini hal kecil namun dampaknya sangat besar yang bisa kita lakukan ialah berdoa untuk keselamatan dan kelayakan hidup para saudara kita di Palestina, Prikemanusiaan yang dilanggar oleh para Zionis Israel bukan lagi persoalan yang bisa ditolerir,namun ini bisa berdampak besar bagi para saudara kita di palestina.Bung Karno selaku presiden pertama Indonesia juga pernah menegaskan “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel”. Masih maukah kita hanya berdiam menumpangkan dagu seraya menonton video penderitaan para saudara kita di palestina? Masih maukah kita hanya mengangap bahwa kita tak ada hubungan dan hak andil dalam permasalahan ini? Masih adakah diantara kita yang berstatement hal ini hanya persoalan politik sehingga kita tak harus ikut berkecimpung di dalamnya?,Palestina bukan milik per orang,Palestina bukanlah milik suatu kelompok,Palestina bukanlah milik rakyat Palestina saja,namun Palestina milik seluruh kaum muslimin yang ada di seluruh penjuru dunia,maka dari itu segala bentuk hak dan tanah kepemilikannya harus dikembalikan sebagaimana mestinya,dan ini tak hanya menjadi tanggung jawab rakyat Palestina namun menjadi tanggung jawab seluruh kaum muslimin yang ada di seluruh penjuru dunia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *