Turut Membangkitkan Geliat Literasi di Yordania, Mahasiswa Luncurkan Majalah Horizon

Mahasiswa Bersama Dubes Indonesia dan Civitas Campus Universitas Yarmouk

Irbid- Mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Yarmouk, Irbid, Yordania, pada Selasa (12/9) lalu meluncurkan majalah Horizon edisi perdana bertajuk “Indonesia; Unity in Diversity”. Acara peluncuran ini dihadiri langsung oleh Duta Besar LBBP RI untuk Yordania Merangkap Palestina, Bapak Ade Padmo Sarwono. Turut hadir juga beberapa tokoh dari pejabat Universitas Yarmouk, seperti Prof. Dr. Rāmī Malkāwī, wakil kepala bagian kemahasiswaan, dan Dr. Shafā Haddād, asisten kepala bagian kemahasiswaan.

Dalam kata pengantarnya, Bapak Duta Besar menegaskan urgensi pengembangan kemampuan menulis bagi para mahasiswa, terutama bagi mahasiswa Timur Tengah yang banyak dikesankan minim literasi. Di kalangan mahsiswa Indonesia di Yordania secara khusus, geliat literasi masih tergolong sangat kurang dan belum tumbuh. Hal ini selain disebabkan karena absennya komunitas-komunitas kepenulisan, juga karena mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Yordania masih sedikit, jauh dibandingkan jumlah mahasiswa di Mesir, Tunisia, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Pada bulan Juli lalu, beberapa mahasiswa di Yordania berinisiatif untuk membentuk sebuah komunitas Lingkar Pena Irbid (LPI), komunitas kepenulisan independen pertama yang berbasis di kota Irbid, Yordania. Karena ia adalah komunitas pertama, majalah Horizon yang diluncurkannya pun juga merupakan karya pertama yang resmi dan tercetak.

Diluncurkannya majalah Horizon ini menandakan mulai tumbuhnya kesadaran para mahasiswa Indonesia di Yordania akan pentingnya literasi. Dan jika komunitas LPI tersebut bisa terus berjalan secara konsisten dan produktif, geliat literasi di Yordania tentu akan semakin meningkat seperti negara-negara lainnya. Sebagai perbandingan, mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Mesir telah membentuk berjubel komunitas kajian maupun kepenulisan yang menjadi wadah pengembangan skill mahasiswa. Tentu Mesir juga pernah melewati masa-masa merintis, namun karena konsistensi sekaligus bertambahnya jumlah mahasiswa potensial, geliat literasi di sana menjadi berkembang pesat hingga kini.

Di sisi lain, Yordania sebagai negara yang populer akhir-akhir ini baru mulai membangun budaya literasi di tengah para mahasiswa. Bapak Duta Besar berharap bahwa peluncuran majalah ini akan menjadi permulaan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan kepenulisan. Ia juga berharap akan ada edisi-edisi berikutnya yang lahir dari majalah Horizon yang diluncurkan LPI. Dan untuk meluaskan budaya literasi di Yordania, Bapak Duta Besar juga berharap bahwa komunitas-komunitas kepenulisan akan bisa muncul di kota-kota lain seperti Amman dan Mu’tah.

Seusai peluncuran majalah Horizon, acara dilanjutkan dengan pembedahan majalah yang diwakili oleh empat pembedah dengan temanya masing-masing. Badrul Jihad membedah tulisannya yang berjudul “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Toleransi di Indonesia”, Salamah Nur Azizah menduskusikan tulisannya yang lebih spesifik membahas tentang kesetaraan gender dalam parlemen di Indonesia, dilanjutkan dengan tulisan Muhammad Ghaffar yang berjudul “Keberagaman dan Problematikanya di Indonesia”, dan diakhiri dengan tulisan Arifah Nurahmah yang meresensi buku Prof. Azyumardi Azra yaitu Transformasi Politik Islam; Radikalisme, Khilafatisme, dan Demokrasi.

Peluncuran majalah berlangsung dengan khidmat hingga penghujung acara. Sebagai simbolisasi peluncuran, Badrul Jihad sebagai ketua LPI memberikan majalah kepada Bapak Duta Besar, Prof. Dr. Rāmī Malkāwī, dan para tamu undangan. Sekitar pukul 19.30 waktu Yordania, acara peluncuran majalah pun berakhir. Setelah itu, para anggota LPI masih memiliki tugas yang belum selesai, yaitu mengaktifkan lagi batch-batch berikutnya dengan menerbitkan majalah-majalah secara konsisten. Dengan demikian geliat literasi di Yordania secara khusus dan di Timur Tengah secara umum dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Kontributor : Badrul Jihad (HPMI Yordania)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *