Kuwait – Nadya Syafira Putri, Perwakilan Persatuan Pelajar Indonesia berhasil menoreh prestasi Juara I tingkat Internasional pada lomba Mengeja dalam Bahasa Arab untuk orang asing (مسابقة التهجئة باللغة العربية لغير الناطقين بها) Season 3 di Universitas Kuwait pada 07 Desember 2023.
Nadya, sapaan akrabnya, merupakan alumni jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang yang sekarang sedang menjalankan program Beasiswa mempelajari Bahasa Arab di Pusat Kajian Bahasa Kuwait University. Hal ini lah yang membuat Nadya sangat mencintai Bahasa arab serta memotivasinya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Event Lomba Mengeja Bahasa Arab Season 3 di Universitas Kuwait.
“Bahasa Arab bukan hanya sebuah mata pelajaran, tapi lebih dari itu, ini adalah sebuah dunia yang indah. Saya selalu percaya bahwa ketika kita mencintai apa yang kita pelajari, kita akan mampu meraih prestasi yang luar biasa” Ujar Nadya.
Masa Persiapan
Sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta lomba, tak lupa Nadya meminta do’a dan dukungan kepada orang-orang terdekatnya, Bagi Nadya mereka semua merupakan sumber kuatnya semangat dan motivasi yang lebih tinggi lagi untuk dapat memberikan hasil yang terbaik.
“Saya sangat beruntung memiliki keluarga, teman-teman, dan dosen yang selalu mendukung dan memotivasi saya. Mereka adalah sumber kekuatan saya. Oleh karena itu, mari kita saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk meraih impian kita.” Kata Nadya.
Persiapan lain yang Nadya lakukan tentunya dengan melatih metode pengejaan Bahasa arab yang benar sesuai dengan kaidah pengejaan serta mengahafalkan setiap kosa kata yang ada dalam Bahasa arab dan menerjemahkannya.
Pelaksanaan Lomba
Event lomba Mengeja Bahasa Arab ini diadakan sebagai bagian dari upaya Negara Kuwait untuk mempromosikan dan memperluas pemahaman bahasa Arab di kancah Internasional melalui mahasiswa-mahasiswa asing yang ada di Universitas Kuwait. Perlombaan berlangsung secara on-site dan dibagi menjadi dua babak, pertama babak penyisihan dan final yang keduanya dilakukan secara lisan. Lebih dari 30 puluh peserta yang berasal dari beberapa benua seperti Eropa, Asia, Afrika dan Amerika turut serta mengikuti perlombaan ini.
Tidak cukup hanya dengan wawasan linguistik Bahasa arab yang telah dipelajarinya secara tekun. Menurut Nadya, kepercayaan diri juga menjadi bagian dari usahanya, sehingga ia berhasil menyisihkan peserta dari negara lain hingga ke babak Final dan menjadi juara I.
“Awalnya nervous ketika melihat lokasi perlombaan, Namun keyakinan dalam diri kita dan tekad untuk terus belajar adalah sebuah kunci dalam meraih keberhasilan” Ujar Nadya.
Persembahkan Kemenangan untuk Generasi Muda Indonesia
Tidak hanya mencerminkan dedikasinya dalam mempelajari bahasa Arab, tetapi juga sebagai bukti kecintaannya kepada Negara Indonesia dengan mempersembahkan Prestasinya kepada mahasiswa lain agar dapat menggali potensi yang mereka miliki sehingga dapat mencatatkan prestasi di kancah internasional.
“Ini bukan hanya kemenangan saya, tetapi kemenangan untuk Indonesia. Merasakan bendera merah putih berkibar di kancah internasional begitu membanggakan. Saya berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Indonesia di dunia” Jelas Nadya.
Ia juga berpesan kepada pemuda Indonesia, bahwasanya setiap dari kita iu pasti memiliki potensi yang besar. Hanya saja jangan ragu dan terus tumbuhkan tekad kepercayaan dalam diri, karena itu merupakan kunci keberhasilan.
Sebagai pemuda yang memiliki status seorang pelajar, seyogyanya dapat menyumbangkan hal serupa seperti yang dilakukan oleh Nadya. Tidak harus dengan sesuatu yang besar, mulailah dari langkah kecil dengan bertekad mempelajari dan menguasi potensi yang dimiliki dengan niat yang kuat dan tepat sehingga dapat menjadi seseorang yang bermanfaat.
Reporter: Muammar Khaddafi (PPI Kuwait)
