Keberangkatan Pelajar Indonesia Program Beasiswa Bahasa Arab Menuju Kuwait

Indonesia, Jakarta – Sebanyak 6 Pelajar Indonesia bertolak ke Kuwait setelah dinyatakan lolos dalam program beasiswa Bahasa Arab di Universitas Kuwait pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Program beasiswa bahasa Arab ini merupakan program beasiswa non-gelar selama 3 (tiga) semester yang diadakan setiap tahunnya oleh pemerintah Negara Kuwait bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Kuwait. Tahun 2023, terdapat 6 mahasiswa yang lolos program beasiswa ini, yakni Nadya Syafira Putri, Amirah Dzakiyyah, Pida Nuraeni, Muammar Khadafi, Raihan Sulthanan Nasira dan, dan Mohammad Zaelani Musonif. Mereka dinyatakan lolos pada program beasiswa bahasa Arab setelah melalui seleksi dengan tahap administrasi dan wawancara.

Kami melakukan persiapan  yang cukup matang seperti dokumen berupa identitas, surat pernyataan, Ijazah dan CV dengan format yang telah ditentukan. Setelah proses seleksi administrasi, maka terpilih beberapa orang untuk melakukan tahapan wawancara.” Jelas Nadya.

Program beasiswa ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan bahasa Arab para pelajar. Selain pendidikan bahasa Arab gratis, fasilitas yang diberikan melalui program beasiswa ini sangat membantu mahasiswa dalam menunjang pembelajaran di Kuwait, sehingga mahasiswa bisa memfokuskan diri untuk belajar dengan giat dan tidak lagi khawatir terkait finansial selama berada di Kuwait.

Alhamdulillah informasi dari KBRI, bahwasanya kami mendapatkan fasilitas berupa biaya Program, asrama, konsumsi selama di Kuwait. Selain itu, informasi dari Awardee sebelumnya juga kami mendapatkan uang saku perbulan” Kata Zaelani.

Zaelani juga menambahkan bahwa dirinya senang dan bangga dapat menjadi bagian dari program Bahasa Arab di Kuwait, sebab mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai budaya Kuwait yang tentu bermanfaat bagi kehidupan di masa depan.

Kepada Duta Besar Kuwait, Muammar Khadafi sangat berterima kasih atas kesempatan beasiswa yang diberikan, ia juga berharap kedepannya kesempatan beasiswa untuk kuliah dengan program gelar pada perguruan tinggi di Kuwait juga diberikan kepada para calon mahasiswa di Indonesia. Menurutnya, selain kerjasama antara Kuwait dan Indonesia akan semakin baik, Indonesia juga membutuhkan pendakwah yang kompeten di bidang keilmuannya masing-masing.

Kami berharap semoga kedepannya kerjasama antar Kuwait dan Indonesia pada bidang pendidikan dapat lebih berkembang lagi sehingga peluang beasiswa program gelar juga dibuka dan lebih diperbanyak. Beasiswa tersebut perlu diberikan sehingga dakwah dan syiar keagamaan islam kita semakin membaik di masa-masa mendatang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh tiap mahasiswa” Harap Muammar.

Muammar Khadafi – PPI Kuwait~

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *