TABARRUJ

TABARRUJ

Kita sebagai kaum muslimin tentunya tau bagaimana islam memuliakan wanita. Salah satu penjagaan Islam terhadap wanita adalah dengan adanya perintah menutup aurat dan tidak berdandan di depan lawan jenis atau yang biasa di sebut dengan tabarruj.

Hukum dari tabarruj adalah haram sebagaimana yang sudah di jelaskan di dalam Al Quran dan As Sunnah serta ijma’ kaum muslimin mengenai aurat wanita. oleh karena itu tidak ada yang boleh melihat sesuatu dari dirinya ,baik dari anggota tubuhnya, rambutnya, perhiasannya atau pakaian yang biasa ia pakai didalam rumah keculi suami dan mahromnya.

Allah berfirman di dalam Al Quran :

وَلاَ يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ إلا لِبُعُوْلَتِهِنَّ أو آبائِهِنَّ

“Dan janganlah mereka (wanita-wanita yang beriman) menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami-suami mereka, atau bapak-bapak mereka…” (An Nur : 31)

Mungkin yang kita tau saat ini memakai pakaian ketat, memakai make up agar terlihat sempurna di hadapan orang lain, memakai perhiasan yg berlebihan merupakan tren mengikuti zaman akan tetapi sebenarnya hal-hal tersebut menunjukkan adanya kebodohan dan keterbelakangan karena semua itu sudah terjadi di masa jahiliyah 

Pada hakikatnya tabarruj sudah ada sejak lama pada masa jahiliyah dan sudah menjadi kebiasaan mereka pada saat itu dengan mengumbar make up, perhiasan dan mengurai rambut serta menghias dirinya hingga tampak paras pada diri mereka untuk memperlihatkan keelokannya di depan laki-laki yang bukan mahromya. Allah menuliskan dalil tentang peristiwa tersebut di dalam surat Al Ahzab ayat 33 :

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Hendaknya kita sebagai wanita wajib memakai jilbab yang menjulur menutupi seluruh tubuh tidak hanya sekedar memakai jilbab untuk menutupi kepala saja sedangkan bagian dada masih terbuka dan tidak memakai pakaian yang ketat dan tipis karna itu bisa menimbulkan hawa nafsu bagi yang melihat.

Allah berfirman di dalam Al Quran :

يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيْبِهِنَّ

“Hendaknya mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka” (al-Ahzaab : 59)

Tapi meskipun begitu, bukan berarti jika kita di depan orang lain selain mahrom kita, wajah kita terlihat dekil, kumel, badan tidak terawat, dan lain sebagainya. Bukan begitu ya ukhti, kita tetap harus merawat ciptaan Allah terhadap apa yang di berikanNya.

Dan diantara dandan yang tidak di perbolehkan adalah berdandan menyerupai laki-laki, menyambung rambut, tidak berlebihan, memakai wangi-wangian, memperlihatkan lekuk tubuh, dan mengubah ciptaan Allah seperti mencabut alis, membuat tato dll.

Batas aurat wanita di depan lelaki yang bukan mahrom adalah wajah dan telapaak tangan sedangkan dengan sesama wanita adalah aurat kecuali yang biasa di beri perhiasan.

Jadi seperti itu ya ukhti, kita boleh berdandan tapi tetap harus sesuai dengan aturan Islam. Karna sungguh Allah nensyariatkan hukum-hukum dalam Islam tidak lain adalah untuk mendatangkan kebaikan bagi para hambaNya. Semoga kita tidak hanya mampu mempercantik diri kita tapi juga mampu mempercantik iman kita. Aamiin

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *