Simposium Timtengka 2022 Siap Berikan Kontribusi dalam Pembangunan Negeri

Simposium Timtengka 2022 Siap Berikan Kontribusi dalam Pembangunan Negeri
Dok. Panitia Simposium Kawasan Timtengka 2022

Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika (PPIDK Timtengka) tengah mempersiapkan suatu agenda besar yang diikuti 18 negara dalam rangka menunjang pembangunan kualitas SDM bangsa Indonesia. Acara besar tersebut adalah Simposium Kawasan PPIDK Timtengka yang rencananya akan diadakan pada 8-15 Mei 2022 secara daring.

Acara besar tahunan tersebut tidak hanya diikuti oleh delegasi pelajar atau mahasiswa dari Timur Tengah dan Afrika saja, melainkan juga dihadiri delegasi mahasiswa nasional dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Indonesia, para tokoh dan pakar dari Indonesia dan Timur Tengah. Di antara tokoh yang dihadirkan adalah Dra. Retno Marsudi, LL.M., Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Dr. Alwi Abdurrahman Shihab, KH. Ahmad Bisri Mustofa Bisri, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dan lain-lain.

Bagus Asri sebagai ketua panitia pelaksanaan menyampaikan bahwa Simposium pada tahun ini akan diselenggarakan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kita berhadapan dengan konsep baru yang belum pernah dilaksanakan oleh Simposium PPIDK sebelumnya, yaitu full online,” ujarnya.

Panitia dituntut untuk lebih gesit dalam menyiapkan semua keperluan guna memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami lebih berfokus pada isi acara simposium dengan menghadirkan tema serta narasumber yang capable sehingga menarik publik, dan menyebarkan campaign seluas-luasnya terkait simposium ini agar manfaatnya bisa dirasakan seluas-luasnya,” lanjutnya.

Simposium Timtengka pada tahun ini mengangkat tema “Diskursus Nilai-nilai Agama Islam dalam Pembangunan Berkelanjutan Indonesia” yang nantinya akan didiskusikan oleh pelajar dan mahasiswa Indonesia dalam Simposium Kawasan Timtengka 2022. Hasil diskusi tersebut nantinya dijadikan rekomendasi yang akan diserahkan ke pemerintah guna sebagai kontribusi nyata dalam perencanaan pembangunan Indonesia.

Tema besar ini nantinya akan dibagi menjadi beberapa subtema, di antaranya Sosial Budaya dan Agama, Pendidikan, Geopolitik dan Ekonomi, dan Pemuda dan Lingkungan. Keempat subtema tersebut akan didiskusikan pada sesi seminar panel di mana pembicara ahli akan menyampaikan opini dan gagasannya kepada hadirin secara interaktif dan dilengkapi dengan sesi tanya jawab. Selesai seminar panel akan dilanjutkan dengan Sidang Komisi, Sidang Internal, dipungkasi dengan Deklarasi serta pemilihan Koordinator baru PPIDK Timtengka dan penutupan.

Hafizd Alharomain Lubis  selaku koordinator PPI Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika tahun ini menyampaikan bahwa Simposium ini merupakan agenda besarnya PPIDK Timtengka sebelum berakhirnya masa kepengurusan.

“Simposium Kawasan merupakan perhelatan silaturahmi bagi rekan-rekan se-Timur Tengah dan Afrika yang di dalamnya ada agenda ‘Kongres Kawasan’ yang merupakan forum musyawarah yang diselenggarakan oleh PPIDK Timtengka,” ungkapnya. “Perhelatan Simposium Kawasan tahun 2022 kali ini dilaksanakan secara daring, semoga agenda silaturahmi akbar ini dapat berjalan lancar, sukses, dan menghasilkan dinamika organisasi yang terus progresif bagi PPIDK Timtengka,” harapan Hafizd atas suksesnya agenda Simposium tersebut. (Lukman)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *