Sapa Dubes, Terobosan Baru Para Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika

Sapa Dubes, Terobosan Baru Para Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika

TIMTENGKANEWS – Sapa Dubes merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia Kawasan (PPIDK) Timur Tengah Afrika (TIMTENGKA), kabinet Diplomasi periode 2022/2023 yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pelajar dan stakeholder pemerintah Republik Indonesia di negara Timur Tengah dan Afrika. Muhammad Al Chudlori selaku Koordinator PPIDK Timtengka menyebutkan bahwa tujuan utama acara Sapa Dubes ialah membangun silaturahmi bersama Duta Besar RI di 18 negara.

Dalam pergerakan organisasi pelajar luar negeri, peran Kedutaan Besar Republik Indonesia sangat dibutuhkan untuk memberikan saran dan masukan terhadap berbagai program yang akan dirancang oleh pengurus PPIDK Timtengka. Dengan mempertimbangkan urgensi hubungan antara organisasi pelajar dan stakeholder pemerintah RI di luar negeri, tentu diperlukan suatu program untuk mewadahi silaturahmi antara keduanya”, ucap Koordinator PPIDK Timtengka periode 2022/2023 tersebut.

Senada dengan Muhammad Al Chudlori, Nurul Khair, selaku Wakil Koordinator PPIDK Timtengka juga mengungkapkan program Sapa Dubes dapat menjadi media penghubung antara Kedutaan dan para mahasiswa Timtengka.

Sapa Dubes adalah langkah bijak untuk membangun silaturahmi bersama pemerintah Indonesia di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Kami memandang bahwa ke depannya, ada saran dan masukan dari Kedutaan untuk meningkatkan semangat dan dinamika para pelajar Indonesia di luar negeri,” ungkap Nurul Khair 

Lebih lanjut, Nurul Khair menekankan bahwa Sapa Dubes berusaha untuk memperkenalkan eksistensi PPIDK Timtengka berdasarkan arah gerak organisasi dan berbagai pencapaian yang telah diraih di kepengurusan sebelumnya.

Kita perlu memperkenalkan organisasi kita, tujuan, arah gerak, dan pencapaian yang telah diraih oleh pengurus sebelumnya, sehingga pemerintah Indonesia di luar negeri mengetahui pergerakan kita”, tambahnya.

Nantinya, program Sapa Dubes akan dilaksanakan sebulan sekali dengan mengundang para Duta Besar yang tersebar di negara Timur Tengah dan Afrika. Dalam dinamika PPIDK Timtengka, diketahui bahwa tersebut merupakan program baru yang dirancang kabinet Diplomasi, guna meningkatkan hubungan antara pelajar dan pemerintah Indonesia. Di satu sisi, program Sapa Dubes juga berupaya menjaring PPI negara untuk mendiskusikan berbagai permasalahan yang dialami pelajar Indonesia selama menempuh studi di luar negeri, sehingga dapat dibahas dan didiskusikan bersama Duta Besar Indonesia dalam rangka mencari solusi masalah. Rencananya, acara perdana Sapa Dubes akan diselenggarakan pada Jumat (14/10) dan akan menyapa Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, K.H. Zuhairi Misrawi.

Demi memperlancar program tersebut, pengurus Pusat Gerakan & Aksi Strategis dan Pusat Administrasi, Kemitraan, & Keuangan PPIDK Timtengka telah membangun komunikasi secara daring bersama Perhimpuan Pelajar Indonesia Tunisia untuk membicarakan konsep dan desain awal acara. Tentu kita berharap, semoga program Sapa Dubes dapat menjadi wadah bijak untuk membangun sinergi antara pelajar dan stakeholder pemerintah RI di negara Timur Tengah dan Afrika, serta memperoleh solusi-solusi bijak untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Warga Negara Indonesia, khusus pelajar selama menuntut ilmu di luar negeri.//(Redaksi)

Baca juga Simposium Timtengka 2022 Siap Berikan Kontribusi dalam Pembangunan Negeri

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *